Jakarta, panjalu.online – Kebakaran hebat melanda permukiman padat penduduk di Jalan Kemayoran Gempol, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Selasa dini hari. Sebanyak 543 rumah dilaporkan hangus dilalap api, menyebabkan ribuan warga terpaksa mengungsi ke tempat penampungan sementara.
Kobaran api yang menyebar cepat di tengah malam mengejutkan warga yang sebagian besar sedang tertidur. Salah satu korban, Darmi (46), mengisahkan detik-detik kepanikan saat ia harus menyelamatkan keluarganya.
"Ada yang teriak kebakaran, apinya langsung besar. Kami semua masih tidur," ujar Darmi, yang kini berada di posko sementara Polres Jakarta Pusat.
Dengan kondisi panik, Darmi hanya sempat membawa dokumen penting, sementara barang-barang lainnya habis terbakar. "Lutut saya gemetar, tapi saya harus segera membawa anak dan cucu keluar dari rumah yang hampir runtuh," tambahnya.
Dugaan Penyebab Kebakaran
Kebakaran ini diduga disebabkan oleh korsleting listrik di salah satu rumah. Api dengan cepat menyebar ke rumah-rumah lain yang berdempetan, membuat petugas pemadam kebakaran kesulitan mengendalikan situasi.
Sebanyak 20 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api. Proses pemadaman berlangsung selama lebih dari lima jam hingga api akhirnya berhasil dipadamkan pada Selasa pagi.
Penanganan dan Bantuan
Pemerintah setempat bersama Palang Merah Indonesia (PMI) telah mendirikan posko darurat untuk para korban kebakaran. Bantuan berupa makanan, pakaian, dan kebutuhan dasar lainnya mulai didistribusikan.
“Kami masih melakukan pendataan untuk memastikan jumlah korban terdampak. Untuk sementara, fokus kami adalah memberikan tempat tinggal sementara dan kebutuhan dasar bagi para pengungsi,” ujar Kepala BPBD Jakarta Pusat.
Kebakaran ini menjadi peringatan bagi warga di kawasan padat penduduk untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bahaya korsleting listrik. Pemerintah juga mengimbau warga untuk secara rutin memeriksa instalasi listrik di rumah masing-masing.
Ribuan Orang Kehilangan Tempat Tinggal
Kejadian ini menyisakan duka mendalam bagi para korban yang kehilangan tempat tinggal dan harta benda. Pemerintah berkomitmen untuk memberikan bantuan jangka panjang, termasuk relokasi sementara dan rencana rekonstruksi area permukiman.
Masyarakat diharapkan terus memberikan dukungan dan bantuan untuk para korban kebakaran di Kemayoran
Post a Comment