Surabaya, panjalu.online – Perubahan harga sembako terus terjadi di Jawa Timur. Pada Rabu (22/1/2025), harga cabai merah besar dan cabai rawit merah kembali naik, sementara daging ayam kampung dan telur ayam kampung mengalami penurunan harga. Kondisi ini mencerminkan dinamika pasar sembako yang memengaruhi pengeluaran masyarakat sehari-hari.
Update Harga Sembako Hari Ini
Menurut data Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembangan Harga Bahan Pokok (Siskaperbapo), harga sembako di Jawa Timur per pukul 08.41 WIB menunjukkan sejumlah perubahan. Berikut rincian harga beberapa bahan pokok:
- Beras Premium: Rp 14.450/kg
- Cabai Rawit Merah: Rp 65.174/kg (naik 8,30%)
- Cabai Merah Besar: Rp 52.929/kg (naik 3,51%)
- Daging Ayam Kampung: Rp 61.403/kg (turun 6,53%)
- Telur Ayam Kampung: Rp 42.493/kg (turun 5,11%)
- Minyak Goreng Minyakita: Rp 16.475/liter
- Bawang Merah: Rp 34.220/kg
- Gas Elpiji 3 kg: Rp 19.342
Kenaikan terbesar tercatat pada cabai rawit merah, yang naik Rp 4.993/kg, sedangkan penurunan signifikan terjadi pada daging ayam kampung yang turun Rp 4.287/kg.
Faktor Pemicu Perubahan Harga
Kepala Dinas Perdagangan Jawa Timur, Anita Sulistiyani, menyebutkan beberapa faktor yang mempengaruhi fluktuasi harga sembako:
- Cuaca Ekstrem: Produksi pertanian menurun akibat hujan lebat dan banjir yang terjadi di beberapa wilayah.
- Distribusi Terganggu: Beberapa jalur pengiriman terhambat, terutama di daerah terdampak bencana.
- Permintaan Musiman: Menjelang Imlek, permintaan terhadap bahan tertentu seperti cabai dan daging meningkat.
- Biaya Produksi: Harga pupuk dan bahan bakar naik, memengaruhi ongkos produksi dan distribusi.
Langkah Penanganan
Pemerintah Provinsi Jawa Timur bekerja sama dengan pihak terkait untuk menjaga kestabilan harga dan pasokan. “Kami terus memantau distribusi bahan pokok agar tidak ada kelangkaan di pasar. Operasi pasar juga akan dilakukan jika kenaikan harga tidak terkendali,” jelas Anita.
Masyarakat diimbau untuk bijak dalam berbelanja, memprioritaskan kebutuhan pokok, dan memanfaatkan program pasar murah yang disediakan pemerintah.
Kesimpulan
Harga sembako yang fluktuatif menunjukkan perlunya pengawasan dan kebijakan strategis untuk menjaga kestabilan pasar. Pemerintah diharapkan dapat mengatasi kendala distribusi dan memastikan ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat, terutama saat cuaca ekstrem masih berlangsung.(Red.AL)
Post a Comment