Hampers Imlek 2576 Laris Manis, Pedagang di Surabaya Raup Keuntungan

   


Surabaya,  panjalu.online– Menjelang perayaan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili, masyarakat mulai ramai berburu hampers untuk dibagikan kepada keluarga dan kerabat. Nuansa merah dan emas yang melambangkan keberuntungan dan kesuksesan menjadi ciri khas hampers Imlek, yang kini semakin diminati.

Diah Arifianti, pemilik bisnis Diah Cookies di Kampung Ketandan, Surabaya, mengungkapkan bahwa produk seperti kue kering dan cake menjadi favorit pembeli tahun ini. Harga hampers yang ditawarkannya berkisar dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah.

"Permintaan cukup ramai. Kebanyakan orang mencari kue kering, roti, dan cake untuk dijadikan hampers Imlek," kata Diah, Selasa (21/1/2025).

Hal serupa diungkapkan Felicia Margaret, pemilik Mr Coco di Surabaya Barat. Ia mencatat lonjakan permintaan hingga empat kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya, khususnya untuk hampers coconut jelly.

"Banyak pelanggan yang dulu pesan untuk Natal, sekarang pesan lagi untuk Imlek. Peningkatan pesanan tahun ini sangat signifikan," ujar Felicia.

Felicia menambahkan, harga hampers coconut jelly yang dijualnya mulai dari Rp 60.000 hingga ratusan ribu rupiah, dengan pilihan yang dapat disesuaikan permintaan pelanggan.

"Produk yang paling laris adalah box of 6, berisi enam kelapa. Untuk Imlek ini juga banyak pelanggan yang memesan dalam jumlah besar, mungkin untuk acara keluarga atau makan bersama," jelasnya.

Makna Berbagi Hampers di Imlek
Memberikan hampers saat Imlek memiliki makna mendalam dalam budaya Tionghoa. Tradisi ini melambangkan penghormatan, kasih sayang, serta harapan baik untuk tahun baru.

Perayaan Imlek tidak hanya menjadi momen untuk mensyukuri berkah yang telah diterima tetapi juga untuk mempererat hubungan kekeluargaan dan menjalin kehangatan bersama orang-orang tercinta.

Dengan semakin tingginya minat masyarakat terhadap hampers, pedagang di Surabaya pun optimis akan potensi keuntungan yang terus meningkat menjelang hari perayaan Imlek pada 29 Januari 2025.(Red.AL)

Post a Comment

Previous Post Next Post