Debit Bengawan Solo Naik, Warga Bojonegoro Diminta Tingkatkan Kewaspadaan

  


 Bojonegoro, panjalu.online - Debit air Sungai Bengawan Solo di wilayah Kabupaten Bojonegoro kembali mengalami peningkatan signifikan pada Rabu dini hari (22/1/2025), memasuki status siaga merah. Fenomena ini dipicu oleh intensitas hujan tinggi di wilayah hulu di Jawa Tengah, diperparah dengan hujan deras yang mengguyur Bojonegoro selama dua hari terakhir.

Berdasarkan data dari Perusahaan Umum Jasa Tirta (PJT) Divisi Jasa Asa III Bengawan Solo, papan ukur di Bendungan Karangnongko, Kecamatan Ngraho, mencatat tinggi air mencapai 29 pilschal pada pukul 00.00 WIB. Di sisi lain, papan ukur di Taman Bengawan Solo, Kelurahan Banjarsari, menunjukkan angka 14.10 pilschal.

Kepala Pelaksana BPBD Bojonegoro, Laela Noer Ainy, menyampaikan peringatan resmi kepada masyarakat. "Bengawan Solo telah memasuki status siaga merah. Kami mengimbau seluruh warga yang bermukim di sepanjang bantaran sungai untuk meningkatkan kewaspadaan," ujarnya, Rabu (22/1/2025).

Ia juga meminta agar warga tidak melakukan aktivitas apa pun di dalam sungai guna menghindari risiko yang tidak diinginkan. "Demi keselamatan, kami sangat berharap masyarakat untuk sementara waktu menjauhi kawasan sungai, terutama saat kondisi debit air tinggi seperti ini," tambah Laela.

Selain itu, BPBD telah menginstruksikan aparat desa dan relawan siaga bencana untuk memantau perkembangan situasi dan siap melakukan evakuasi jika diperlukan. Warga diimbau terus memantau informasi terkini melalui saluran resmi pemerintah dan tidak terpancing oleh berita yang tidak terverifikasi.

Langkah antisipasi lainnya meliputi penyediaan tempat evakuasi, logistik, dan tim kesehatan guna memastikan keselamatan warga apabila kondisi memburuk. Warga diharapkan tetap tenang namun tetap waspada menghadapi potensi bencana banjir di wilayah tersebut.(Red.AL)

Post a Comment

Previous Post Next Post