Jakarta, panjalu.online – Mandalika Grand Prix Association (MGPA) mengonfirmasi bahwa tunggakan hosting fee untuk penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2024 belum lunas, meskipun ajang balap tersebut telah berlangsung dua bulan lalu. Penjelasan ini disampaikan oleh Priandhi Satria, Direktur Utama (Dirut) MGPA, yang menegaskan bahwa tanggung jawab tersebut ada pada Injourney Tourism Development Corporation (ITDC), bukan MGPA.
"Hosting fee MotoGP Mandalika 2024 belum 100 persen selesai. Itu porsinya di ITDC, bukan MGPA," ujar Priandhi Satria pada Kamis (12/12), saat ditemui di kawasan SCBD, Jakarta Selatan.
Tidak Pengaruhi Penyelenggaraan MotoGP 2025
Priandhi juga memastikan bahwa tunggakan tersebut tidak akan memengaruhi penyelenggaraan MotoGP Mandalika untuk musim depan. Dorna Sports, selaku penyelenggara utama MotoGP, telah memberikan waktu tambahan untuk menyelesaikan pembayaran tersebut. "Kalau soal penyelenggaraan (musim depan), insya Allah tetap diselenggarakan," tambahnya.
Sebelumnya, Troy Warokka, Chairman MotoGP Mandalika, pada akhir MotoGP Mandalika 2024 di bulan September menyatakan bahwa seluruh hosting fee telah dilunasi. Namun, di kesempatan itu, dia tidak merinci besaran dan skema pembagian pembayaran antara pihaknya dengan pemerintah pusat dan daerah.
Troy Warokka juga berharap kejadian serupa tidak akan terulang pada tahun berikutnya, dan MotoGP Mandalika dapat tetap diselenggarakan tanpa masalah terkait pembayaran.
Sementara itu, Priandhi menegaskan bahwa masalah tunggakan hosting fee ini adalah bagian dari tanggung jawab ITDC dan diharapkan dapat diselesaikan dalam waktu dekat tanpa memengaruhi acara balap MotoGP 2025 yang sudah direncanakan.(red.k)
Post a Comment