Hati-Hati, Ini 6 Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Setelah Minum Obat

 



Jakarta, panjalu.online – Setelah mengonsumsi obat, penting untuk memperhatikan makanan yang dimakan. Beberapa makanan dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu, mengurangi efektivitasnya, atau bahkan menimbulkan efek samping berbahaya. Berikut adalah makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari setelah minum obat:

1. Produk Susu

Produk seperti susu, keju, dan yoghurt dapat mengganggu penyerapan obat, terutama antibiotik seperti tetracycline dan ciprofloxacin. Untuk menghindari interaksi, beri jeda dua jam setelah atau satu jam sebelum minum obat.

2. Sayuran Hijau

Sayuran seperti bayam, brokoli, dan kubis mengandung vitamin K yang dapat mengurangi efektivitas obat pengencer darah seperti warfarin. Konsultasikan dengan dokter jika ingin tetap mengonsumsi sayuran hijau saat menjalani pengobatan ini.

3. Pisang

Kandungan kalium pada pisang dapat meningkatkan risiko kelebihan kalium jika dikonsumsi bersamaan dengan obat seperti ARB, ACE inhibitor, ibuprofen, atau naproxen. Hindari mengonsumsi pisang dalam jumlah besar setelah minum obat-obatan tersebut.

4. Jeruk Bali

Jeruk bali mengandung senyawa yang dapat menghambat enzim metabolisme obat, seperti CYP3A4, sehingga meningkatkan kadar obat dalam darah. Hal ini bisa berbahaya, terutama bagi mereka yang mengonsumsi obat penurun kolesterol atau obat tekanan darah tertentu.

5. Apel

Jus apel dapat menurunkan efektivitas obat diabetes dan hipertensi, seperti aliskiren dan atenolol. Jika ingin mengonsumsi apel atau jusnya, beri jeda waktu sekitar 4 jam antara konsumsi obat dan apel.

6. Alkohol

Alkohol dapat meningkatkan risiko efek samping serius saat dikonsumsi bersama obat seperti antidepresan SSRI. Kombinasi ini dapat menyebabkan pendarahan lambung atau gangguan kesehatan lainnya.

Kesimpulan

Interaksi makanan dan obat perlu diwaspadai karena dapat memengaruhi kesehatan. Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter atau apoteker sebelum mengonsumsi makanan tertentu setelah minum obat. Dengan pemahaman yang baik, efek samping berbahaya dapat dihindari, dan pengobatan menjadi lebih efektif.(red.k)

Post a Comment

Previous Post Next Post